Digitalisasi Manajemen ASN Untuk Mewujudkan Layanan Paperless

Medan-Humas BKN, “We don’t need only smart people, but we need the collaborative people that have integrity, dan kita membutuhkan suatu sistem yang mendukung integritas tersebut” ucap Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam Sosialisasi Digitalisasi Manajemen ASN untuk Mewujudkan Layanan Paperless yang dilaksanakan di Hotel JW Marriott Medan (28/7/2022).

Digitalisasi bukan hanya mengubah proses manual menjadi sistem komputer namun termasuk perubahan proses bisnis di dalamnya. Lanjut Bima mengatakan satu data ASN bertujuan untuk mewujudkan data yang akurat dan berkualitas serta dilengkapi dengan metadata.

Hal senada juga disampaikan oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian dimana data yang berkualitas dan terintegrasi dibutuhkan untuk mendukung pengambilan kebijakan di bidang manajemen ASN menuju tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi. Data tersebut didiseminasikan dalam satu portal secara elektronik. Untuk itu  BKN mewujudkan tiga pilar sistem informasi manajemen ASN antara lain SI-ASN, Simpegnas, dan MySAPK.  

Sistem Informasi  dibangun untuk memastikan seluruh rangkaian layanan ASN dari mulai perencanaan kebutuhan sampai pemberhentian dapat terpenuhi sekaligus menjadi backbone data dan informasi ASN yang saling terintegrasi. Dalam kesempatan itu juga disampaikan aplikasi e-kinerja yang mendukung pengelolaan kinerja ASN sesuai dengan Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2022.

Sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh Kepala BKD/BKPP/BKPSDM se wilayah kerja Kantor Regional VI BKN Medan tersebut turut menghadirkan Direktur Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi ASN BKN, Direktur Kinerja ASN, serta Manajer Layanan dan Manfaat PT Taspen Persero.

Untuk mewujudkan digitalisasi Manajemen ASN yang bersinergi diperlukan kolaborasi setiap instansi dan sumber daya manusia yang melakukan pelayanan memiliki kompetensi, kemauan melayani, dan integritas yang tinggi.